Senin, 05 Desember 2011

PENGALAMAN PRIBADI

Waktu aku masih kecil, saat itu aku berumur 10 tahun dan duduk dikelas 5 sekolah dasar. Sepulang sekolah aku sering bermain dengan teman-temanku didesaku, dan sebagian besar teman- teman didesaku lebih tua daripada aku, teman sebayaku tidak lebih dari tiga anak kebanyakan anak-anak yang lebih tua dari aku. Dan karena aku dianggap anak yang masih kecil aku suka dibodohi oleh teman-temanku, sering disuruh-suruh padahal ibukku sudah berulangkali melarangku untuk tidak bergaul dengan mereka namun aku masih saja bermain dengan mereka. Bagiku belajar lebih membosankkan daripada bermain, meskipun rasanya capek tapi bermain dengan teman-teman membuat bahagia.
Pada suatu suatu hari, saat itu aku baru saja pulang sekolah aku langsung disuruh makan sama ibukku, saat aku sedang makan aku mendengar ada teman-temanku yang memanggil- manggil namaku dari luar rumahku, langsung aku keluar dan menemui teman-temanku. Ternyata mereka mau mengajak aku bermain sepak bola dilapangan dekat balai desa. Setelah aku selesai makan langsung aku ambil sepatu bolaku, tiba-tiba ibukku melarang aku untuk tidak keluar dan menyuruh aku tidur siang biar nanti malam tidak mengantuk saat belajar, namun aku tetap saja bandel dan pergi bersama temanku bermain bola.
Setelah kurang lebih dua jam aku bermain bola bersama teman-temanku, aku kecapekkan dan memutuskan untuk berhenti. Karena tidak ada satupun yang membawa air minum akhirnya lagi-lagi aku dibodohi sama teman-temanku untuk membeli air mineral, namin karena aku tadi buru-buru aku lupa tidak meminta uang jajan. Dan akhirnya mereka memintaku untuk mengambil buah kelapa dikebun yang tidak jauh dari lapangan tersebut, awalnya aku menolak karena selain aku takut jatuh aku juga takut dimarahi pemiliknnya. Namun teman-temanku mengancamku kalau aku tdak mengambilnnya aku tidak akan diajak bermain lagi. Dengan rasa terpaksa aku memanjat pohon kelapa yang lumayan tinggi. Setelah aku memanjat sampai keatas, aku mengambil kelapa dan teman-teman mengambil dari bawah. Setelah aku ambil beberapa buah aku putuskan untuk segera turun. Namun ketika aku beranjak turun aku memegang ranting yang sudah kering dan seketika itu aku langsung jatuh kebawah, tepatnya diladang yang habis dibajak. Seluruh tubuhku terendam lumpur dan badanku rasanya pegal-pegal.
Rasanya aku takut untuk pulang, takut kalau dimarahi ibu. Namun aku tetap harus pulang, dengan perasaan takut aku pulang, sesampainnya dirumah aku langsung ditanya ibukku awalnya aku berbohong bilangnya jatuh terpeleset. Namun lama kelamaan ibukku curiga dan aku akhirnya jujur. Setelah kejadian itu aku kapok dan akhirnya aku sadar dan tidak bergaul lagi dengan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar